Menjelang puncak musim haji, anak-anak akan kerap mendengar berita tentang perjalanan haji yang dilakukan oleh sejumlah Muslim. Namun, banyak dari mereka yang tidak paham apa itu haji. Ketika anak-anak bertanya tentang hal tersebut kepada orang tuanya, para orang tua kerap kesulitan untuk memberikan penjelasan. Seperti dikutip On Islam, ada beberapa tips yang bisa diterapkan untuk menjelaskan hal-hal terkait ibadah haji dengan cara yang mudah kepada anak-anak. Pertama, tentu saja siapkan buku-buku ataupun gambar-gambar yang menceritakan soal haji. Jawablah pertanyaan mereka berdasarkan buku atau artikel tentang haji. Sehingga, anak-anak yakin bahwa apa yang orang tua jelaskan benar dan telah diterangkan dalam sebuah buku. Orang tua juga memerlukan foto, gambar, poster, video, atau peta agar penjelasan yang diberikan lebih menyenangkan. Dalam menjelaskan soal haji, orang tua perlu menggarisbawahi sejumlah latar belakang sejarah dan beberapa konsep keimanan dalam Islam. Di antaranya, tentang lima rukun Islam yang salah satunya adalah perintah untuk menjalankan ibadah haji bagi para Muslim yang mampu. Ceritakan pula tentang Nabi Ibrahim yang rela mengorbankan anaknya untuk menunjukkan keimanannya kepada Allah. Selain itu, jelaskan bagaimana Muslim dengan berbagai keragamannya berkumpul di Tanah Suci untuk menyembah Allah. Agar membuat penjelasan soal haji menjadi lebih menarik, orang tua dapat menyediakan model Ka’bah yang dibuat dari kardus bekas yang dicat hitam. Demonstrasikan bagaimana Muslim melakukan tawaf mengelilingi Ka’'bah sambil memuja kebesaran Allah. Ajak pula sang anak untuk ikut melakukannya. Akan lebih menarik bila orang tua juga membuat model pakaian ihram untuk anak-anak agar mereka mengetahui pakaian seperti apa yang dipakai saat melaksanakan ibadah haji. Jangan lupa jelaskan apa perbedaan melakukan perjalanan haji dengan perjalanan wisata biasa. Selain itu, apa saja yang dilakukan oleh para Muslim di Arafah, Muzdalifa, dan Mina. Jelaskan manfaat menjalankan haji. Bagaimana haji bisa membuat Muslim menjadi lebih baik ibadah dan keimanannya sekembali dari perjalanan haji. Bila penjelasan yang diberikan telah cukup lengkap, tidak ada salahnya untuk membuat quiz atau memberikan sejumlah pertanyaan kepada sang anak tentang haji. Ini agar orang tua tahu seberapa banyak mereka paham dan ingat tentang apa yang telah dijelaskan. Sumber Pusat Data Republika BACA JUGA Ikuti News Analysis News Analysis Isu-Isu Terkini Perspektif Klik di Sini
Jadifitur yang banyak digunakan oleh flagships akhir-akhir ini adalah Adaptive Refresh Rate, berkat layar LTPO.Sekarang pertanyaan tentang OnePlus 10T di sini adalah apakah layarnya adaptif atau tidak, karena tidak memiliki layar LTPO, seperti OnePlus 10 Pro.Jawabannya adalah ya, adaptif. Tapi ada beberapa peringatan. Selamat Datang, Sahabat Haji Selamat datang, sahabat haji. Anda mungkin sedang mempersiapkan diri untuk menjalankan ibadah haji, atau mungkin sedang belajar tentang perjalanan yang indah ini. Apapun tujuannya, kami akan memberikan semua informasi yang perlu Anda ketahui tentang contoh pertanyaan tentang haji. Kami akan menjawab pertanyaan umum seputar ibadah haji, mencakup persyaratan, biaya, rute, dan banyak lagi. Kami juga akan memberikan saran yang berguna untuk mempersiapkan ibadah Anda dengan baik dan mencapai tujuan Anda secara sukses. Mari kita mulai! Pendahuluan Memahami Arti Haji Haji adalah salah satu dari lima pilar Islam, yang dimaksudkan untuk menghadirkan perasaan kesatuan, penghapusan perbedaan dan menciptakan persaudaraan. Haji adalah ibadah yang dilakukan di Makkah, Arab Saudi, setiap tahunnya pada bulan Dzulhijjah dalam kalender Islam. Ini adalah acara tahunan yang dihadiri oleh jutaan umat Islam dari seluruh dunia. Setiap tahun, musim haji dimulai pada tanggal 8 Dzulhijjah dan berakhir pada tanggal 13 Dzulhijjah. Ibadah haji harus dilakukan setidaknya sekali dalam hidup oleh orang yang memiliki kemampuan fisik dan keuangan yang memadai, dan dikenal sebagai seorang haji. Seorang haji melakukan rangkaian ritual yang telah diwajibkan oleh Allah SWT dan Nabi Muhammad SAW, dalam rangka mengikuti jejak nabi Ibrahim dan keluarganya. Mari kita bahas beberapa pertanyaan umum tentang ibadah haji. Contoh Pertanyaan tentang Haji dan Jawabannya No Pertanyaan Jawaban 1 Berapa biaya untuk menjalankan ibadah haji? Biaya untuk ibadah haji bervariasi tergantung pada negara asal, fasilitas, dan tipe paket yang dipilih. Secara umum, biaya dapat berkisar antara 20 hingga 50 juta rupiah. 2 Siapa yang boleh melakukan ibadah haji? Orang yang sehat secara fisik dan memiliki kemampuan keuangan yang memadai, serta sudah memenuhi semua persyaratan yang ditetapkan oleh pemerintah Arab Saudi, boleh menjalankan ibadah haji. 3 Kapan waktu yang tepat untuk menjalankan ibadah haji? Ibadah haji harus dilakukan setidaknya sekali dalam hidup oleh orang yang memiliki kemampuan fisik dan keuangan yang memadai. Namun, waktu yang tepat untuk menjalankan ibadah haji ditentukan oleh kalender Islam, yaitu pada bulan Dzulhijjah. 4 Apa saja persyaratan yang harus dipenuhi untuk menjalankan ibadah haji? Ada beberapa persyaratan untuk menjalankan ibadah haji, seperti memiliki paspor yang masih berlaku, memiliki visa haji, serta sertifikat vaksinasi. Selain itu, haji juga harus mampu untuk memenuhi biaya dan memiliki kesehatan yang memadai. 5 Bagaimana cara mendaftar untuk menjalankan ibadah haji? Untuk mendaftar haji, calon jamaah harus mendaftar melalui travel haji resmi yang telah terdaftar di Departemen Agama. Calon jamaah harus mengisi formulir pendaftaran, melunasi biaya, serta memenuhi semua persyaratan yang ditetapkan. 6 Apa saja ritual yang dilakukan selama ibadah haji? Ritual-rutual dalam ibadah haji termasuk thowaf, sa’i, wukuf di Arafah, mabit di Muzdalifah, melempar jumrah, dan kurban hewan. Dalam rangkaian ritual ini, seorang haji akan melakukan pengakuan dosa, memohon ampun, dan meraih keberkahan dari Allah SWT. 7 Bagaimana cara mempersiapkan diri untuk menjalankan ibadah haji? Untuk mempersiapkan diri untuk ibadah haji, seorang haji harus memahami detail proses ritual, melatih fisik dan mental, mempersiapkan perlengkapan, serta melakukan vaksinasi dan konsultasi medis. Hal yang paling penting adalah mempersiapkan hati dan pikiran agar terbuka dan siap menerima keberkahan dari Allah SWT. 1. Bagaimana saya dapat mempersiapkan mental untuk menjalankan ibadah haji? Memastikan mental dalam keadaan baik sangat penting ketika persiapan untuk haji. Menjelang haji, sebaiknya lakukan ziarah ke makam nabi dan orang-orang saleh untuk memperkuat iman dan mendapatkan inspirasi. Jangan lupa untuk selalu memperbaiki diri dan istighfar dalam berbagai kegiatan rutin seperti shalat, puasa, dll. 2. Apa yang harus saya bawa saat melakukan haji? Bawalah perlengkapan dasar dilengkapi dengan identitas dan dokumen penting seperti paspor, visa haji, uang, dan surat dokter. Bawalah beberapa pakaian kasual yang nyaman dan sesuai dengan cuaca. Selain itu, pastikan Anda membawa botol air, obat-obatan, peralatan mandi, selimut, dan sandal yang nyaman. 3. Apa yang harus dilakukan jika merasa lelah selama ibadah haji? Bila merasa lelah selama ibadah haji, sebaiknya jangan memaksakan diri. Istirahat dan meminum air yang cukup dapat membantu mengembalikan kondisi fisik dan mental. Jangan lupa untuk selalu menjaga kesehatan Anda, memakai masker, serta mencuci tangan secara teratur. 4. Apa yang harus saya lakukan jika tersesat di Makkah? Sebaiknya selalu membawa peta dan informasi penting tentang tempat-tempat strategis di Makkah. Jika tersesat, sebaiknya segera minta bantuan ke petugas keamanan atau orang sekitar. Jangan takut atau malu untuk bertanya. 5. Apa yang harus saya lakukan jika saya sakit selama haji? Bila Anda sakit selama ibadah haji, sebaiknya segera mencari pertolongan medis di rumah sakit terdekat. Pastikan selalu membawa obat-obatan dan perlengkapan pertolongan pertama. 6. Apa yang harus saya lakukan jika saya kehilangan barang berharga? Jika Anda kehilangan barang berharga selama haji, sebaiknya segera melapor ke petugas keamanan atau unit kehilangan dan temuan. Pastikan Anda selalu membawa salinan dokumen penting seperti paspor dan visa haji. 7. Bagaimana cara memperoleh visa haji? Visa haji dapat diperoleh dengan mengajukan permohonan melalui konsulat Arab Saudi di negara masing-masing. Calon jamaah harus mengajukan permohonan dan memberikan dokumen pendukung yang valid, sepertinya paspor, visa, dan sertifikat vaksinasi. 8. Apakah haji selalu dilakukan di Makkah? Ya, haji selalu dilakukan di Makkah, Arab Saudi, di Ka’bah yang terletak di Masjidil Haram. Ini adalah pusat paling suci dalam Islam dan menjadi tujuan umat Islam dari seluruh dunia. 9. Bagaimana cara memilih travel haji yang terbaik? Pastikan Anda memilih travel haji yang memiliki izin resmi dari Departemen Agama dan memiliki track record yang baik. Perusahaan haji yang terpercaya akan memberikan fasilitas yang baik dan memastikan jamaah merasa nyaman selama perjalanan. 10. Apa itu wukuf di Arafah? Wukuf di Arafah adalah salah satu dari ritual yang paling penting dalam rangkaian ibadah haji. Wukuf dilakukan pada hari ke-9 Dzulhijjah, selama satu hari penuh, di Padang Arafah. Di sini, seorang haji memohon ampun, berdoa, dan merenung tentang arti hidup dan tujuan spiritualnya. 11. Bagaimana cara melaksanakan thowaf dan sa’i? Thowaf adalah ritual memutari Ka’bah sebanyak tujuh kali searah jarum jam, sedangkan sa’i adalah ritual berjalan menuju bukit Marwa dan Safa, yang dilakukan sebanyak tujuh kali dalam rangka mengikuti jejak Hajar dalam mencari air untuk putranya. Dalam keduanya seorang haji harus menghindari perilaku yang merisaukan orang lain seperti menyikut, menendang, memukul, atau bersikap kasar. 12. Apa itu kurban hewan dalam ibadah haji? Kurban hewan adalah salah satu dari rangkaian ritual haji, di mana seorang haji menyembelih hewan kurban sesuai dengan syarat yang ditetapkan. Kurban hewan dapat dilakukan di lokasi yang telah ditetapkan oleh otoritas Makkah, atau dengan memakai jasa penyembelihan hewan oleh pihak berwenang. 13. Kapan waktu yang tepat untuk memulai persiapan bagi seorang haji? Sebaiknya persiapan untuk haji dimulai setidaknya 6 bulan hingga 1 tahun sebelum tanggal keberangkatan. Persiapan yang baik akan membantu Anda mencapai tujuan ibadah dengan lebih mudah dan sukses. Kesimpulan Siap untuk Ibadah Haji? Sekarang Anda tahu segala hal tentang contoh pertanyaan tentang haji, dari biaya hingga ritual, serta beberapa tips dan saran untuk mempersiapkan diri dengan baik. Ibadah haji adalah pengalaman yang luar biasa, dan membutuhkan persiapan yang cermat dan kesabaran. Kami berharap Anda dapat menjalankan ibadah haji dengan lancar dan meraih keberkahan dalam perjalanan spiritual ini. Terakhir, jika Anda membutuhkan bantuan atau informasi lebih lanjut seputar haji, jangan ragu untuk menghubungi kami atau mencari praktisi haji terdekat. Selamat menjalankan ibadah haji, semoga Allah SWT selalu memberkati kita semua. Disclaimer Artikel ini disusun hanya sebagai sumber informasi umum dan tidak dimaksudkan sebagai pengganti saran medis atau agama. Kami tidak bertanggung jawab atas setiap tindakan atau keputusan yang diambil berdasarkan informasi dalam artikel ini. Kata Penutup Terima kasih telah membaca artikel ini, sahabat haji. Semoga artikel ini memberikan manfaat dan pengetahuan yang dibutuhkan untuk mempersiapkan diri menjalankan ibadah haji secara sukses. Ingatlah selalu untuk memulai persiapan dengan hati yang terbuka dan memohon petunjuk dari Allah SWT. Semoga kita semua diberikan kesempatan untuk menjalankan ibadah haji dengan lancar dan meraih keberkahan dari Allah SWT.DalamIslam, thaharah menggunakan debu dikenal dengan istilah tayamum. Debu tersebut bisa membersihkan diri dari hadas dan najis yang menempel. 3. Benda yang dapat menyerap kotoran. Selain air dan debu, alat thaharah selanjutnya yang bisa digunakan ialah benda yang dapat menyerap kotoran. Benda tersebut bisa berupa batu, tisu, kayu, dan sejenisnya.Salam Sahabat Haji, Mari Kita Cari Tahu Tentang Pertanyaan-Pertanyaan Seputar Haji dan Zakat Sebagai umat Islam, haji dan zakat merupakan dua hal yang sangat penting dalam menjalani kehidupan dengan beragama. Haji adalah kewajiban bagi setiap Muslim yang mampu melaksanakannya, sementara zakat merupakan salah satu dari lima rukun islam yang wajib dilakukan. Namun, meskipun penting, masih banyak pertanyaan seputar haji dan zakat yang sering membuat bingung. Oleh karena itu, dalam artikel ini kami akan menjawab pertanyaan-pertanyaan terkait haji dan zakat yang paling sering ditanyakan. Simak informasi selengkapnya di bawah ini. Pendahuluan Sebelum membahas tentang pertanyaan seputar haji dan zakat, ada baiknya jika kita mengenal terlebih dahulu tentang apa itu haji dan zakat. Haji adalah salah satu rukun Islam yang ke-5, yang wajib dikerjakan oleh setiap Muslim yang mampu. Haji dilaksanakan dalam bulan Dzulhijjah setiap tahunnya, dan merupakan ibadah yang dilakukan di Tanah Suci Mekah. Sedangkan zakat merupakan salah satu rukun Islam yang ke-3, yang berarti memberikan sebagian harta yang dimiliki kepada orang yang berhak menerimanya. Dalam Islam, zakat dihitung 2,5% dari total kekayaan yang dimiliki setiap tahunnya. Setelah mengetahui pengertian dasar tentang haji dan zakat, berikut ini adalah beberapa pertanyaan seputar haji dan zakat beserta jawabannya 1. Apa itu haji? Haji adalah salah satu rukun Islam yang ke-5, yang dilakukan oleh setiap Muslim yang mampu untuk mengunjungi Tanah Suci Mekah sesuai dengan syarat dan rukun yang telah ditentukan. 2. Siapa yang wajib menjalankan ibadah haji? Haji wajib dilakukan oleh setiap Muslim yang mampu baik secara finansial maupun fisik. 3. Bagaimana cara melaksanakan haji? Untuk melaksanakan haji, umat Islam dapat melakukan perjalanan ke Tanah Suci Mekah dan mengikuti rangkaian ibadah haji yang telah ditentukan. 4. Apa saja syarat yang harus dipenuhi untuk melaksanakan haji? Beberapa syarat untuk melaksanakan haji antara lain adalah memiliki identitas yang sah, sehat secara fisik dan mental, serta memiliki cukup dana untuk menunaikan ibadah haji. 5. Apa yang harus dilakukan selama menjalankan ibadah haji? Selama menjalankan ibadah haji, umat Islam harus mengikuti serangkaian ibadah yang telah ditentukan, seperti tawaf, wukuf, dan sai. 6. Apa saja jenis haji? Ada tiga jenis haji, yaitu haji tamattu, haji ifrad, dan haji qiran. Haji tamattu adalah jenis haji yang dilakukan pada satu tahun haji yang sama bersama dengan umrah, sedangkan haji ifrad dan haji qiran dilaksanakan tanpa umrah. 7. Apa yang harus diperhatikan dalam melaksanakan ibadah haji? Dalam melaksanakan ibadah haji, harus diperhatikan beberapa hal penting seperti kesehatan, keamanan, serta tata cara ibadah yang benar. Pertanyaan tentang Zakat 1. Apa itu zakat? Zakat adalah salah satu rukun Islam yang ke-3, yang berarti memberikan sebagian harta yang dimiliki kepada orang yang berhak menerimanya. 2. Siapa yang wajib membayar zakat? Setiap Muslim yang memenuhi syarat tertentu wajib membayar zakat. 3. Bagaimana cara menghitung zakat? Zakat dihitung 2,5% dari total kekayaan yang dimiliki setiap tahunnya. 4. Siapa saja yang berhak menerima zakat? Penerima zakat antara lain adalah orang miskin, fakir, serta orang yang memerlukan. 5. Apa yang harus diperhatikan dalam membayar zakat? Dalam membayar zakat, harus diperhatikan beberapa hal penting seperti kualifikasi penerima zakat, nilai harta, dan cara pembayaran yang benar. 6. Apakah zakat bisa digunakan untuk kepentingan pribadi? Tidak, zakat tidak boleh digunakan untuk kepentingan pribadi dan hanya boleh disalurkan kepada orang yang berhak menerimanya. 7. Apa manfaat dari membayar zakat? Membayar zakat membawa banyak manfaat, antara lain membersihkan harta dari sifat kikir, membantu meringankan beban orang yang membutuhkan, serta mendapat pahala dari Allah SWT. Tabel Informasi Lengkap Tentang Haji dan Zakat No. Pertanyaan Jawaban 1 Apa itu haji? Haji adalah salah satu rukun Islam yang ke-5, yang dilakukan oleh setiap Muslim yang mampu untuk mengunjungi Tanah Suci Mekah sesuai dengan syarat dan rukun yang telah ditentukan. 2 Siapa yang wajib menjalankan ibadah haji? Haji wajib dilakukan oleh setiap Muslim yang mampu baik secara finansial maupun fisik. 3 Bagaimana cara melaksanakan haji? Untuk melaksanakan haji, umat Islam dapat melakukan perjalanan ke Tanah Suci Mekah dan mengikuti rangkaian ibadah haji yang telah ditentukan. 4 Apa saja syarat yang harus dipenuhi untuk melaksanakan haji? Beberapa syarat untuk melaksanakan haji antara lain adalah memiliki identitas yang sah, sehat secara fisik dan mental, serta memiliki cukup dana untuk menunaikan ibadah haji. 5 Apa yang harus dilakukan selama menjalankan ibadah haji? Selama menjalankan ibadah haji, umat Islam harus mengikuti serangkaian ibadah yang telah ditentukan, seperti tawaf, wukuf, dan sai. 6 Apa saja jenis haji? Ada tiga jenis haji, yaitu haji tamattu, haji ifrad, dan haji qiran. Haji tamattu adalah jenis haji yang dilakukan pada satu tahun haji yang sama bersama dengan umrah, sedangkan haji ifrad dan haji qiran dilaksanakan tanpa umrah. 7 Apa yang harus diperhatikan dalam melaksanakan ibadah haji? Dalam melaksanakan ibadah haji, harus diperhatikan beberapa hal penting seperti kesehatan, keamanan, serta tata cara ibadah yang benar. 8 Apa itu zakat? Zakat adalah salah satu rukun Islam yang ke-3, yang berarti memberikan sebagian harta yang dimiliki kepada orang yang berhak menerimanya. 9 Siapa yang wajib membayar zakat? Setiap Muslim yang memenuhi syarat tertentu wajib membayar zakat. 10 Bagaimana cara menghitung zakat? Zakat dihitung 2,5% dari total kekayaan yang dimiliki setiap tahunnya. 11 Siapa saja yang berhak menerima zakat? Penerima zakat antara lain adalah orang miskin, fakir, serta orang yang memerlukan. 12 Apa yang harus diperhatikan dalam membayar zakat? Dalam membayar zakat, harus diperhatikan beberapa hal penting seperti kualifikasi penerima zakat, nilai harta, dan cara pembayaran yang benar. 13 Apakah zakat bisa digunakan untuk kepentingan pribadi? Tidak, zakat tidak boleh digunakan untuk kepentingan pribadi dan hanya boleh disalurkan kepada orang yang berhak menerimanya. FAQ Frequently Asked Questions 1. Apa beda haji dan umrah? Haji adalah ibadah yang wajib dilakukan oleh setiap Muslim yang mampu, sedangkan umrah merupakan ibadah sunnah yang bisa dilakukan kapan saja. 2. Apa syarat-syarat haji yang harus dipenuhi? Beberapa syarat haji antara lain adalah memiliki identitas yang sah, sehat secara fisik dan mental, serta memiliki cukup dana untuk menunaikan ibadah haji. 3. Bagaimana cara menghitung zakat? Zakat dihitung 2,5% dari total kekayaan yang dimiliki setiap tahunnya. 4. Siapa yang berhak menerima zakat? Penerima zakat antara lain adalah orang miskin, fakir, serta orang yang memerlukan. 5. Apakah zakat harus diberikan dalam bentuk uang saja? Tidak, zakat tidak harus diberikan dalam bentuk uang saja. Zakat juga bisa diberikan dalam bentuk barang atau jasa. 6. Apakah zakat bisa digunakan untuk membangun masjid? Tidak, zakat tidak boleh digunakan untuk membangun masjid karena sudah termasuk dalam kategori pembangunan. 7. Apakah haji dapat diwakilkan? Haji tidak dapat diwakilkan karena merupakan ibadah yang sifatnya personal. 8. Bagaimana cara memilih travel haji yang baik? Cara memilih travel haji yang baik antara lain adalah dengan memastikan travel tersebut sudah memiliki izin resmi dan rekam jejak yang baik. 9. Apa itu biaya mahram? Biaya mahram adalah biaya yang harus dikeluarkan apabila seorang wanita ingin pergi haji atau umrah sendiri tanpa mahram. 10. Apa yang harus dilakukan jika terlambat membayar zakat? Jika terlambat membayar zakat, maka harus melakukan pembayaran dengan menambahkan denda sebesar 2,5% dari jumlah zakat yang seharusnya dibayar. 11. Apakah zakat bisa diberikan pada orang yang tidak muslim? Tidak, zakat hanya bisa diberikan kepada orang yang beragama Islam. 12. Apa yang harus dilakukan apabila ingin meninggalkan ibadah haji di tengah jalan? Jika memutuskan untuk tidak melanjutkan ibadah haji, maka harus segera memberitahu pihak berwenang dan melakukan tawaf Ifadah. 13. Apa saja yang harus dipersiapkan sebelum pergi haji? Beberapa persiapan yang harus dilakukan sebelum pergi haji antara lain adalah membuat paspor, mempersiapkan pakaian yang sesuai, serta mempersiapkan dana yang cukup. Kesimpulan Setelah memahami informasi di atas, kini Anda sudah mengetahui jawaban dari pertanyaan-pertanyaan yang sering ditanyakan seputar haji dan zakat. Sebagai seorang Muslim, menjalankan kewajiban beragama seperti haji dan zakat merupakan hal yang sangat penting. Oleh karena itu, pastikan Anda melaksanakan keduanya dengan benar agar mendapatkan pahala dari Allah SWT. Jangan lupa untuk terus memperdalam pengetahuan tentang Islam dan menjalankan kehidupan dengan beragama secara konsisten. Semoga artikel ini bermanfaat bagi Anda. Terima kasih sudah membaca! Disclaimer Artikel ini dibuat semata-mata untuk tujuan
Kumpulanpertanyaan yang sering ditanyakan mengenai haji dan umrah beserta jawabannya. 15 soal essay tentang haji dan Soal Essay Tentang Haji Dan Jawabannya. Tentang WordPress
Kumpulan Soal Pilihan Ganda Materi Haji dan Umrah1. Segala sesuatu yang menjadikan seseorang wajib menunaikan ibadha haji disebut syarat wajb haji. Berikut ini termasuk syarat wajib hajia. Berakalb. Thawaf ifadhahc. Ihram dari miqatd. Bermalam di minaJawabana. Berakal2. Thawaf adalah menglelilingi Ka’bah sebanyak tujuh kali. thawaf menjadi rukun haji dinamanyakan thawaf….a. Qudumb. Ifadhahc. Wada’d. NadzarJawabanb. Ifadhah3. Sa’I termasuk salah satu dari rukun haji yang dalam pelaksanaannya dikerjakan setelah…a. Thawafb. Wukufc. Ihramd. TahalulJawabana. Thawaf4. Tebusan yang dilakukan apabila kita melakukan pelanggaran dalam ibadah haji disebut ....a. Dendab. Damc. Sangsid. PeringatanJawaband. Peringatan5. Cara melakukan ibadah haji yang tidak terkena dam adalah ....a. Tamattub. Qiranc. Tatawud. IfradJawabana. Tamattu6. Batas mulai ibadah haji dan umrah ialah ...a. Miqat kaunib. Miqat makanic. Miqat zamanid. YalamlamJawabanb. Miqat makani7. Perbedaan rukun haji dan umrah adalah ...a. Talbiyahb. Tahalulc. Wukuf di Arafahd. Tawaf wadaJawabanc. Wukuf di Arafah8. Termasuk wajib waktu umrah adalah ...a. Bercukurb. Ihram dari miqatc. Wukuf di Arafahd. Bermalam di MuzdalifahJawabanb. Ihram dari miqat9. Selain ibadah haji,yang harus di lakukan di tanah suci Mekah ialaha. Ibadah umrahb. Kurbanc. Ibadah shaum nazard. TawafJawabana. Ibadah umrah10. Hukum ibadah umrah ialaha. Sunahb. Fardu ainc. Fardu kifayahd. MubahJawabanb. Fardu ain11. Berikut yang bukan termasuk syarat wajib umroh ialaha. Dipenuhi syarat syaratnyab. Berakal sehatc. Muslim atau beragama islamd. Dewasa atau baligJawabana. Dipenuhi syarat syaratnya12. Mampu atau istilah dalam ibadah umroh termasuka. Syarat sah umrohb. Rukun umlohc. Syarat wajib umrohd. Sunah umrohJawabanc. Syarat wajib umroh13. Tersedianya alat transportasi yang memada walau sewa termasuk bagiana. Syarat sah umrohb. Wajib umrohc. Sunah umrohd. Rukun umrohJawabanc. Sunah umroh 45Soal tentang Haji dan Jawabannya (Essay, Pilihan Ganda) - HOTS - Hallo sahabat Yomanamoy, Pada Artikel yang anda baca kali ini dengan judul 45 Soal tentang Haji dan Jawabannya (Essay, Pilihan Ganda) - HOTS, kami telah mempersiapkan artikel ini dengan baik untuk anda baca dan ambil informasi didalamnya. mudah-mudahan isi postingan Artikel Soal PAI, yang kami tulis ini dapat anda pahami Teks Jawaban lebih banyak tentang haji Wada yang dilakuukan Nabi shallallahu alaihi wa sallam pada tahun ke sepuluh hijriah menuntut untuk melihat kembali hadits-hadits yang menjelaskan haji tersebut serta menyimak kitab-kitab yang menjelaskan rincian dan hukumnya serta pelajaran-pelajaran yang terkandung di dalamnya. Kitab-kitab seputar ini banyak, akan tetapi kami akan jelaskan beberapa di antaranya yang terpenting sebagai berikut Penjelasan tentang hadits Jabir tentang tata cara haji Nabi shallallahu alaihi wa sallam, karangan Syekh Muhamad bin Saleh Utsaimin rahimahullah. Penjelasan hadits Jabir tentang tata cara haji Nabi shallallahu alaihi wa sallam, Syekh Abdullah bin Jibrin rahimahullah. Haji Nabi shallallahu alaihi wa sallam sebagaimana diriwayatkan radiallahu anhu, karangan Syekh Muhamad bin Nashirudin Albany rahimahullah. Haji Wada, karangan Syekh Muhamad Zakaria Al-Kandahlawi. Khutbah Wada, Fawaid Wa Faraid, karangan DR. Muhamad Abdul Ghani. Di antaranya apa yang ditulis oleh Ibnu Qayim dalam kitabnya yang berharga Zaadul Maad Fi Hadyi Khairil Ibad’ Bab tentang tata cara haji Nabi shallallahu alaihi wa sallam, 2/97-285. Kami akan sampaikan di sini hadits Jabir bin Abdillah sebagaimana diriwayatkan Imam Muslim rahimahullah dalam shahihnya. Membaca hadits ini cukup memberikan gambaran secara umum tentang kejadian agung tersebut dalam kehidupan Nabi shallallahu alaihi wa sallam. Dari Ja’far bin Muhamad, dari bapaknya, dia berkata, Kami datang menemui Jabir bin Abdillah. Lalu dia bertanya tentang orang-orang yang hadir hingga sampai kepada saya, maka saya katakan, Aku adalah Muhamad bin Ali bin Husain. Lalu tangannya diturunkan di atas kepalakku, lalu copot kancing atas dan bawah baju, lalu dia letakkan tangannya di dadaku, dan ketika itu aku masih anak muda, lalu dia berkata, “Selamat datang wahai keponakanku, bertanyalah yang kamu inginkan.” Lalu aku bertanya kepadanya, dan dia buta, kemudian datanglah waktu shalat, lalu dia bangkit dengan pakaiannya dan berselimut dengannya, setiap kali dia letakkan di pundak, kedua ujungnya melorot karena kecilnya. Sementara itu selendangnya diletakkan disampingnya, kemudian dia shalat mengimami kami. Maka aku katakan kepadanya, “Beritahukan kepadaku tentang haji Rasulullah shallallahu alaihi wa sallam.” Beliau memberi isyarat angka Sembilan dengan jari tangannya, lalu berkata, Rasulullah shallallahu alaihi wa sallam tinggal di Madinah selama Sembilan tahun tidak melakukan haji, kemudian dia mengizinkan orang-orang untuk melaksanakna haji pada tahun ke sepuluh. Lalu beliau mulai ihram dan melantunkan kalimat tauhid, لَبَّيْكَ اللهُمَّ ، لَبَّيْكَ ، لَبَّيْكَ لَا شَرِيكَ لَكَ لَبَّيْكَ ، إِنَّ الْحَمْدَ وَالنِّعْمَةَ لَكَ ، وَالْمُلْكَ لَا شَرِيكَ لَكَ “Aku penuhi panggilanMu Ya Allah, Aku penuhi panggilanMu, Tidak ada sekutu bagiMu. Aku penuhi panggilanMu. Sesungguhnya segala puji, nikmat dan kerajaan adalah milikMu. Tidak ada sekutu bagiMu.” Maka orang-orang pun mengucapkan kalimat yang beliau ucapkan. Rasulullah shallallahu alaihi wa sallam tidak sedikitpun melarang mereka dari hal tersebut. Kemudian Rasulullah shallallahu alaihi wa sallam terus dalam talbiahnya.” Jabir radiallahu anhu melanjutkan berkata, “Ketika itu kami tidak niat selain haji ifrad, kami belum mengenal umrah haji tamatu. Hingga akhirnya kami tiba di Baitullah bersama beliau. Lalu beliau mengusap rukun Hajar Aswad, kemudian ramal berjalan cepat selama tiga putara, kemudian berjalan biasa pada empat putaran berikutnya. Kemudian beliau mendekat ke Maqam Ibrahim lalu membaca وَاتَّخِذُوا مِنْ مَقَامِ إِبْرَاهِيمَ مُصَلًّى سورة البقرة 125 Dan jadikanlah sebahagian maqam Ibrahim tempat shalat.” QS. Al-Baqarah 125 Lalu dia menjadikan maqam Ibrahim antara dirinya dengan Ka’bah. Bapakku berkata, dan aku yakin apa yang dia sebutkan dari Nabi shallallahu alaihi wa sallam, “Beliau shalat dua rakaat dengan membaca Qul huwallahu ahad dan Qul yaa ayyuhal kaafirun. Kemudian beliau kembali menuju Hajar Aswad dan mengusapnya. Lalu keluar pintu Masjid menuju Shafa. Ketika mendekati bukit Shafa, beliau membaca, إِنَّ الصَّفَا والْمَرْوَةَ مِنْ شَعَائِرِ اللهِ سوة البقرة 158 “Sesungguhnya Shafaa dan Marwa adalah sebahagian dari syi'ar Allah.” Qs. Al-Baqaarah 125 Kemudian membaca أَبْدَأُ بِمَا بَدَأَ اللهُ بِهِ “Aku mulai dengan apa yang Allah mulai bukit Shafa.” Beliau mulai sai dari Shafa, kemudian mendakitnya. Ketika mulai terlihat Ka’bah, maka beliau menghadap kiblat, lalu beliau mengucapkan kalimmat tauhid dan takbir dengan membaca, لَا إِلَهَ إِلَّا اللهُ وَحْدَهُ لَا شَرِيكَ لَهُ ، لَهُ الْمُلْكُ وَلَهُ الْحَمْدُ وَهُوَ عَلَى كُلِّ شَيْءٍ قَدِيرٌ ، لَا إِلَهَ إِلَّا اللهُ وَحْدَهُ ، أَنْجَزَ وَعْدَهُ ، وَنَصَرَ عَبْدَهُ ، وَهَزَمَ الْأَحْزَابَ وَحْدَهُ “Tidak ada tuhan yang disembah selain Allah, tidak ada sekutu bagiNya. BagiNya segala puji, dan Dia berkuasa atas segala sesuatu. Tidak ada tuhan yang disembah kecuali Allah semata. Dia menunaikan janjiNya, membela hambaNya dan sendiri dalam mengalahkan pasukan musuh.” Kemudian beliau berdoa di antara itu, hal itu dia lakukan sebanyak tiga kali. Kemudian beliau turung dari bukit Shafa berjalan menuju Marwah, hingga ketika kakinya turun di wadi lembah dia berlari, lalu setelah naik lagi, dia berjalan kembali, lalu dia melakukan di Marwah apa yang dia lakukan di Shafa, hingga akhi putarannya di Marwah. Lalu beliau bersabda, “Seandainya nanti aku masih mengalami apa yang pernah aku alami kini, niscaya aku tidak akan membawa hadyu, dan aku jadikan ihramnya untuk umrah tamatu. Siapa di antara kalian yang tidak membawa hadyu, hendaknya bertahallul dan menjadikannya ihramnya sebagai ihram umrah.” Lalu Suraqah bin Malik bin Ju’syum bangkit dan berkata, “Wahai Rasulullah, apakah berlaku untuk tahun ini saja atau untuk selamanya?” Lalu Rasulullah shallallahu alaihi wa sallam memasukkan jari jemarinya satu sama lain dan berkata, Umrah masuk dalam haji’ beliau ucapkan dua kali, Tidak, untuk selamanya.’ Lalu Ali bin Abi Thalib dari Yaman dengan onta Nabi shallallahu alaihi wa sallam, dia mendapati Fatimah radiallahu anha termasuk yang sudah tahallul dan memakai pakaian yang dicelup serta memakai celak mata, lalu dia mengingkarinnya, maka dia berkata, “Ayahku memerintahkan aku demikian.” Ali berkata, Lalu aku pergi menemui Rasulullah shallallahu alaihi wa sallam karena merasa gusar atas apa yang diperbuat oleh Fatimah seraya meminta fatwa kepada Rasulullah shallallahu alaihi wa sallam terkait apa yang dia sampaikan, aku sempaikan kepada beliau bahwa aku mengingkarinnya. Maka beliau bersabda, “Dia Fatimah benar, dia benar. Apa yang engkau katakan ketika engkau niat haji?” Aku berkata, “Ya Allah, aku niat ihram sebagaimana niatnya RasulMu.” Beliau bersabda, “Sesungguhnya, aku membawa hadyu, maka engkau tidak boleh tahallul,” Hady yang dibawa oleh Ali berasal dari Yaman dan yang dibawa Nabi shallallahu alaihi wa sallam berjumlah seratus. Maka orangg-orang bertatahallul dan memendekkan rambutnya, kecuali Nabi shallallahu alaihi wa sallam dan orang-orang yang membawa hadyu. Ketika datang hari Tarwiyah, mereka menuju Mina, lalu mereka ihram untuk haji, Rasulullah shallallahu alaihi wa sallam mengendarai kendaraannya, lalu beliau shalat di sana; Zuhur, Ashar, Maghrib, Isya, Shubuh. Kemudian beliau diam sejenak hingga matahari terbit. Beliau berpesan agar dibuatkan tenda dari bulu binatang di Namirah Muzdalifah. Lalu Rasulullah shallallahu alaihi wa sallam berjalan. Saat itu orang-orang Quraisy meyakini Rasulullah shallallahu alaihi wa salla akan wukuf di Masy’aril haram muzdalifah sebagaimana kaum jahiliah melakukannya. Namun Rasulullah shallallahu alaihi wa sallam melewatinnya hingga tiba di Arafah. Di Namirah Rasulullah shallallahu alaihi wa sallam sudah mendapat tenda didirikan, lalu beliau singgah di sana. Tatkala matahari tergelincir, beliau minta dihadirkan Quswa onta tunggangannya, lalu hewan itu membawanya hingga beliau mendatangi wadi tanah landai. Kemudian beliau berkhutbah dan berkata, إِنَّ دِمَاءَكُمْ وَأَمْوَالَكُمْ حَرَامٌ عَلَيْكُمْ ، كَحُرْمَةِ يَوْمِكُمْ هَذَا فِي شَهْرِكُمْ هَذَا ، فِي بَلَدِكُمْ هَذَا ، أَلَا كُلُّ شَيْءٍ مِنْ أَمْرِ الْجَاهِلِيَّةِ تَحْتَ قَدَمَيَّ مَوْضُوعٌ ، وَدِمَاءُ الْجَاهِلِيَّةِ مَوْضُوعَةٌ ، وَإِنَّ أَوَّلَ دَمٍ أَضَعُ مِنْ دِمَائِنَا دَمُ ابْنِ رَبِيعَةَ بْنِ الْحَارِثِ ، كَانَ مُسْتَرْضِعًا فِي بَنِي سَعْدٍ فَقَتَلَتْهُ هُذَيْلٌ ، وَرِبَا الْجَاهِلِيَّةِ مَوْضُوعٌ ، وَأَوَّلُ رِبًا أَضَعُ رِبَانَا رِبَا عَبَّاسِ بْنِ عَبْدِ الْمُطَّلِبِ ، فَإِنَّهُ مَوْضُوعٌ كُلُّهُ ، فَاتَّقُوا اللهَ فِي النِّسَاءِ ، فَإِنَّكُمْ أَخَذْتُمُوهُنَّ بِأَمَانِ اللهِ ، وَاسْتَحْلَلْتُمْ فُرُوجَهُنَّ بِكَلِمَةِ اللهِ ، وَلَكُمْ عَلَيْهِنَّ أَنْ لَا يُوطِئْنَ فُرُشَكُمْ أَحَدًا تَكْرَهُونَهُ ، فَإِنْ فَعَلْنَ ذَلِكَ فَاضْرِبُوهُنَّ ضَرْبًا غَيْرَ مُبَرِّحٍ ، وَلَهُنَّ عَلَيْكُمْ رِزْقُهُنَّ وَكِسْوَتُهُنَّ بِالْمَعْرُوفِ ، وَقَدْ تَرَكْتُ فِيكُمْ مَا لَنْ تَضِلُّوا بَعْدَهُ إِنِ اعْتَصَمْتُمْ بِهِ ، كِتَابُ اللهِ ، وَأَنْتُمْ تُسْأَلُونَ عَنِّي ، فَمَا أَنْتُمْ قَائِلُونَ؟ قَالُوا نَشْهَدُ أَنَّكَ قَدْ بَلَّغْتَ وَأَدَّيْتَ وَنَصَحْتَ ، فَقَالَ بِإِصْبَعِهِ السَّبَّابَةِ ، يَرْفَعُهَا إِلَى السَّمَاءِ وَيَنْكُتُهَا إِلَى النَّاسِ ، اللهُمَّ اشْهَدْ ، اللهُمَّ اشْهَدْ ، ثَلَاثَ مَرَّاتٍ . “Sesungguhnya darah kalian, harta kalian haram diganggu, sebagaimana mulianya hari kalian ini dan mulianya bulan kalian ini, di negeri kalian ini. Ketahuilah, sesungguhnya semua perkara jahiliah digugurkan, darah yang ditumpahkan pada masa jahiliah digugurkan tidak diberlakukan hukum qishash, kafarat, dll. Darah pertama yang tumpah dan aku gugurkan adalah darah Ibnu Rabiah bin Harits, dahulu dia disusukan di Bani Saad, lalu dibunuh oleh Huzail. Riba pada masa jahilah digugurkan, riba pertama yang aku gugurkan adalah riba Abas bin Abdulmuthalib, semuanya digugurkan. Bertakwalah kepada Allah terhadap isteri, sesungguhnya kalian mengambil mereka sebagai amanah Allah, kalian halalkan kehormatan mereka dengan kalimat Allah, hak kalian yang menjadi kewajiban mereka adalah tidak mengizinkan seorang pun yang tidak dia suka menempati alas khusus kalian. Jika mereka para isteri melakukan hal itu, kalian para suami maka pukullah mereka dengan pukulan yang tidak melukai. Hak mereka yang menjadi kewajiban kalian memberi nafkah dan memberi pakaian yang ma’ruf. Aku tinggalkan di antara kalian sesuatu yang tidak akan membuat kalian tersesat apabila berpegang teguh dengannya; Kitabullah. Kalian bertanya kepada, apa yang akan kalian katakan? Mereka berkata, ,”Kami bersaksi bahwa engkau telah sampaikan Islam dan tunaikan nasehat.” Maka beliau tunjukkan jari telunjuknya ke langit dan di arahkan ke orang-orang, “Ya Allah, saksikanlah, ya Allah, saksikanlah.” Sebanyak tiga kali. Kemudian dikumandangkan azan, lalu iqamah, kemudia beliau shalat Zuhur, lalu iqamah lagi kemudian beliau shalat Ashar, beliau tidak shalat apapun di antara kedua shalat itu. Kemudian Rasulullah shallallahu alaihi wa sallam mengendarai hewannya hingga tiba di tempat wukufnya. Ditambatkan Qushwa ontanya di bebatuan, sementara jalan pejalan kaki ada di hadapannya dan beliau menghadap kiblat. Beliau terus wukuf hingga matahari terbenam. Saat cahaya kekuningan menghilang dan matahari pun terbenam, beliau memboncengkan Usamah di belakangnya, maka Rasulullah shallallahu alaihi wa sallam menggesah Al-Qushwa hingga lehernya tercekik oleh talil kekangnya dan kepalanya nyaris menyentuh tempat naik pelana, maka beliau berkata, “Wahai manusia, tenanglah, tenanglah” Setiap kali melewati bebukitan, beliau mengendurkan sedikit tarikan kekangnya hingga hewannya dapat mendaki. Hingga akhirnya beliau tiba di Muzdalifah. Di sana beliau shalat Maghrib dan Isya dengan sekali azan dan dua kali iqamah, beliau tidak bertasbih di antara keduanya sedikitpun. Kemudian Rasulullah shallallahu alaihi wa sallam berbarig tidur hingga terbit fajar. Lalu beliau shalat Fajar ketika telah jelas masuk waktu shubuh, didahului azan dan iqamah. Kemudian beliau mengendarai Al-Qushwa hingga tiba di Masy’aril Haram tengah Muzdalifah, maka beliau menghadap kiblat, lalu berdoa, bertakbir, bertahlil dan mengucapkan kalimat-kalimat tauhid. Beliau terus berada di sana hingga sinar mulai terang, maka beliau berangkat sebelum matahari terbit. Beliau memboncengkan Fadhl bin Abbas, dia adalah orang yang rambutnya, berkulit putih dan tampan. Ketika Rasulullah shallallahu alaihi wa sallam berangkat, lewatlah beberapa wanita yang berlarian. Fadhl memandangi mereka, maka Rasulullah shallallahu alaihi wa sallam meletakkan tangannya di wajah Fadhl kemudian Fadhl mengalihkan wajahnya dan melihat di arah lain, kemudian Rasulullah shallallahu alaihi wa sallam mengalihkan tangannya dari sisi lain ke wajah Fadhl untuk mencegah wajahnya memandang dari arah lain. Hingga akhirnya beliau tiba di Wadi Muhasir, beliau berjalan lebih cepat, kemudian beliau menempuh jalan tengah yang lurus menuju jumrah kubra jumrah Aqabah, sehingga beliau mendatangi jumrah yang berada di bawah pohon, kemudian beliau melotar sebanyak tujuh lontaran seraya bertakbir pada setiap lontaran. Batu lontaran sebesar kerikil yang dapat dijentikkan, beliau melontar dari arah wadi posisi Ka’bah di sebelah kiri dan Mina di sebelah kanan. Kemudian beliau berangkat menuju tempat penyembelihan hewan, lalu beliau Menyembelih 63 hewan sembelihan dengan tangannya, kemudian sisanya beliau serahkan kepada Ali dan beliau ikutsertakan dalam hadyunya. Kemudian beliau meminta sebagian daging onta, lalu dimasukkan ke dalam panci dan dimasak, maka keduanya memakannya dan meminum maraqnya masakan berkuah. Kemudian Rasulullah shallallahu alaihi wa sallam mengendarai hewannya dan berangkat menuju Ka’bah Baitullah, lalu beliau shalat Zuhur di Mekah, kemudian beliau mendatangi Bani AbdulMuthalib yang sedang menimba air zamzam, lalu beliau berkata, Berikan kami minum wahai Bani AbdulMuthalib, kalau seandainya tidak khawatir orang-orang ikut-ikutan menimba seperti kalian, aku akan ikut menimba bersama kalian. Maka, mereka memberi beliau sewadah air zamzam, maka beliaupun minum darinya.” Syekh Al-Allamah Ibnu Utsaimin rahimahullah telah meriwayatkan 144 pelajaran dari hadits ini, antara pelajaran dalam bidang fiqih, akidah, akhlak dan pendidikan. Kami simpulkan dalam beberapa pelajaran berikut ini. Beliau berkata, “Di antara pelajaran dalam hadits ini adalah Haji yang dilaksanakan oleh Nabi shallallahu alaihi wa sallam terjadi pada tahun 10 H. Para sahabat, baik laki maupun perempuan, adalah orang yang paling bersungguh-sungguh menuntut ilmu dari beliau, berdasarkan riwayat, Sesungguhnya Asma binti Umais melahirkan Muhamad bin Abu Bakar, maka dia mengutus seseorang untuk bertanya apa yang harus dia perbuat.” Menuntut ilmu tidak khusus bagi laki-laki saja, sebagaimana laki-laki disyariatkan menuntut ilmu, bahkan menjadi fardhu ain kewajiban setiap individu Jika ibadahnya tidak dapat terlaksana dengan baik kecuali dengannya, maka hal itu menjadi wajib baginya, maka wajib baginya, begitu juga berlaku bagi wanita, tidak ada bedanya. Hendaknya seseorang menghadirkan dalam hatinya bahwa ketika dia datang ke Mekah lalu melakukan ihram, hal itu semata-mata untuk memenuhi panggilan Allah Taala. Firman Allah Taala, وَأَذِّنْ فِي النَّاسِ بِالْحَجِّ يَأْتُوكَ رِجَالًا وَعَلَى كُلِّ ضَامِرٍ يَأْتِينَ مِنْ كُلِّ فَجٍّ عَمِيقٍ سورة الحج 27 “Dan berserulah kepada manusia untuk mengerjakan haji, niscaya mereka akan datang kepadamu dengan berjalan kaki, dan mengendarai unta yang kurus yang datang dari segenap penjuru yang jauh.” QS. Al-Hajj 27. Seruang atas perintah Allah, tak merupakan seruan Allah. Dia yang menyerukan, maka saya memenuhi seruannya seraya mengatakan, Labbaika allahumma labbaik’…. Talbiah tak lain berisi tauhid yang murni. Karena seseorang berkata, Labbaika allahumma labbaika’ Labbaika adalah jawaban dari sebuah panggilan. Karena itu, jika salah seorang dari kita ada yang memanggilnya, maka dia akan berkata, labbaika’. Kata labbaika’ adalah bentuk ganda dalam bahasa Arab, yang dimaksud di sini adalah pengulangan. Pakar nahwu tata bahasa Arab menyebutkan bahwa kalimat ini dimasukkan dalam bentuk mutsanna ganda, maknanya adalah banyak’. Seakan-akan anda berkata, Ya Tuhan, ini adalah jawaban setelah jawaban.’ Diulan sebagai bentuk penguatan. Pujian kepada Allah Taala atas kemuliaan dan kenikmatanNya. Dialah pemilik keutamaan tersebut. وَمَا بِكُمْ مِنْ نِعْمَةٍ فَمِنَ اللَّهِ سورة النحل 53 “Dan apa saja nikmat yang ada pada kamu, maka dari Allah-lah datangnya.” QS. An-Nahl 53 Seyogyanya bagi jamaah haji atau umrah apabila tiba di Mekah segera berangkat ke Masjidilharam untuk melakukan tawaf, karena itulah tujuan utamanya. Jangan sampai yang bukan menjadi tujuan utama didahulukan. Tapi yang menjadi tujuan utamalah yang seharusnya didahulukan atau yang lainnya. Kesungguhan para sahabat radiallahu anhum untuk mengetahui apa yang diperbuat Nabi shallallahu alaihi wa sallam untuk mereka ikuti. Sunah, sebagaimana diwujudkan dalam perbuatan, juga diwujudkan dalam bentuk meninggalkan. Apabila ada sebab untuk dilakukan Nabi shallallahu alaihi wa sallam namun beliau tidak melakukannya, menunjukkan bahwa sunah dalam hal tersebut adalah ditinggalkan. Hendaknya, saat anda melakukan sai, anda menghadirkan perasaan bahwa anda sangat membutuhkan rahmat Allah Azza wa Jalla, sebagaimana halnya dahulu Ibu Ismail radiallahu anha sangat membutuhkan rahmat Allah Taala. Seakan-akan anda sedang meminta tolong kepadaNya akibat pengaruh dosa dan berbagai dampaknya. Baiknya pengajaran dan dakwah Nabi shallallahu alaihi wa sallam kepada kebaikan. Pengajaran hendaknya dengan ucapan dan perbuatan, berdasarkan sabdanya, فشبك رسول الله صلى الله عليه وسلم أصابعه واحدة في الأخرى وقال دخلت العمرة في الحج “Lalu Rasulullah shallallahu alaihi wa sallam memasukkan jari jemarinya satu sama lain dan berkata, Umrah masuk dalam haji” Riba telah digugurkan seluruhnya, maka tidak boleh diambil apapun alasannya. Riba yang telah tetap dalam tanggungan seseorang, tidak boleh diambil, walaupun dia melakukan akad sebelum masuk Islam atau sebelum tahu hukumnya. Adapun yang sudah terlanjur dia pegang, lalu seseorang mendapatkan nasehat dan ilmu dari Allah tentang keharamannya, tidak diharuskan baginya untuk membebaskan diri darinya, akan tetapi yang masih ada menjadi tanggungan orang lain, maka taubat darinya tidak sempurna kecuali dengan meninggalkannya dan tidak menggenggamnya. Penjelasan tentang keadilan Nabi shallallahu alaihi wa sallam sebagaimana tampak dalam zahir sabdanya, “Riba jahiliah digugurkan. Dan riba pertama yang aku gugurkan adalah riba kami, riba Abas bin Abdulmuthalib, maka sesungguhnya dia digugurkan.” Maka perkara pertama yang beliau berantas dari perkara jahiliah adalah apa yang berkaitan dengan perkara kerabatnya. Hal ini sebagaimana yang beliau nyatakn dalam sebuah hadits, “Demi Allah, seandainya Fatimah binti Muhamad mencuri, sungguh akan aku potong tangannya.” Demikianlah, wajib bagi seseorag untuk menegakkan keadilan, tidak membedakan apakah dia kerabat atau orang jauh, kaya atau miskin, kuat atau lemah. Manusia berada di bawah satu hukum, seseorang tidak diistimewakan di depan hukum selain keistimewaan yang Allah berikan kepadanya. Di dalamnya terdapat isyarat bahwa yang dituntut mencari rizki dan memenuhi kebutuhan sandang adalah laki-laki suami, berdasarkan firmanNya, ولهن عليكم رزقهن وكسوتهن بالمعروف “Dan hak mereka para wanita atas kamu semuanya rizki dan pakaian secara makruf.” Adapun wanita, maka tuntutannya adalah tetap di rumahnya untuk memperbaiki urusannya, urusan suami dan anak-anaknya. Inilah yang dilakukan generasi salafusaleh ridhwanullahi alaihim. Dalam hadits ini terdapat dorongan untuk berpegang teguh terhadap Kitabullah dan kembali kepadanya dan bahwa dengannya terdapat perlindungan dari segala keburukan. Jika ada yang bertanya, Apa yang anda katakan tentang sunah yang secara tegas tidak terdapat disebutkan dalam Al-Quran. Kami katakan, Semua sunah yang diajarkan Rasulullah shallallahu alaihi wa salalm, maka dia pada hakekatnya terdapat dalam Al-Quran. Allah Ta’ala berfirman, لَقَدْ كَانَ لَكُمْ فِي رَسُولِ اللَّهِ أُسْوَةٌ حَسَنَةٌ سورة الأحزاب 21 “Sesungguhnya telah ada pada diri Rasulullah itu suri teladan yang baik.” QS. Al-Ahzab 21 Dia juga berfirman, وَمَا آتَاكُمُ الرَّسُولُ فَخُذُوهُ سورة الحشر 7 “Apa yang diberikan Rasul kepadamu, maka terimalah.” QS. Al-HAsyr 7 قُلْ إِنْ كُنْتُمْ تُحِبُّون اللَّهَ فَاتَّبِعُونِي يُحْبِبْكُمُ اللَّهُ وَيَغْفِرْ لَكُمْ ذُنُوبَكُمْ وَاللَّهُ غَفُورٌ رَحِيمٌ سورة آل عمران 31 “Katakanlah "Jika kamu benar-benar mencintai Allah, ikutilah aku, niscaya Allah mengasihi dan mengampuni dosa-dosamu." Allah Maha Pengampun lagi Maha Penyayang.” QS. Ali Imron 31 فَآمِنُوا بِاللَّهِ وَرَسُولِهِ النَّبِيِّ الْأُمِّيِّ الَّذِي يُؤْمِنُ بِاللَّهِ وَكَلِمَاتِهِ وَاتَّبِعُوهُ لَعَلَّكُمْ تَهْتَدُونَ سورة الأعراف 158 “Maka berimanlah kamu kepada Allah dan Rasul-Nya, Nabi yang ummi yang beriman kepada Allah dan kepada kalimat-kalimat-Nya kitab-kitab-Nya dan ikutilah dia, supaya kamu mendapat petunjuk." QS. Al-A’raf 158 Maka, semua sunah yang Rasulullah shallallahu alaihi wa sallam ajarkan, hakekatnya dia berasal dari Al-Quran, akan tetapi hal itu tidak harus diwujudkan dengan menyebutnya secara khusus. Pengakuan para sahabat radiallahu anhum atas jasa Nabi shallallahu alaihi wa sallam dengan perkataan mereka, “Kami bersaksi, bahwa engkau telah menyampaikan, menunaikan dan memberi nasehat.” Persaksian yang diucapkan para sahabat radiallahu anhum ini wajib pula dipersaksikan oleh setiap muslim, bahwa kita pun bersaksi bahwa Rasulullah shallallahu alaihi wa sallam telah menunaikan tugasnya dan menyampaikan nasehatnya. . Bolehnya memberikan isyarat ke tempat keberadaan Allah Azza wa Jalla, yaitu dilangit. Tapi apakah tempat itu melingkupinya? Jawabannya tidak. Akan tetapi, KursyNya seluas langit dan bumi, Dialah yang Maha Suci berada di atas langit yang Dia ciptakan, di atas ArasyNya, Di Maha Tinggi di atas makhlukNya dengan zat dan sifatNya, berdasarkan firman Allah Taala, وَهُوَ الْعَلِيُّ الْعَظِيمُ سورة البقرة 255 “Dan Allah Maha Tinggi lagi Maha Besar.” QS. Al-Baqarah 255 Selayaknya, bahkan semestinya bagi pemimpin menjadi orang yang paling segera melaksanakan apa yang dia perintahkan. Dalilnya adalah bahwa Rasulullah shallallahu alaihi wa sallam menarik tali kekang ontanya agar jalan perlahan. Beliau tidak mengatakan kepada orang-orang agar tenang berjalan sementara dia biarkan hewan kendaraannya jalan dengan cepat. Tapi beliaulah orang yang pertama melakukannya jalan dengan lambat. Demikianlah halnya pemimpin panutan, apakah dia pemimpin di lapangan atau pemimpin dalam ilmu ulama, wajib baginya bersungguh-sungguh mengikuti ajaran Rasulullah shallallahu alaihi wa sallam, karena dia adalah panutan. Bagusnya perhatian Rasulullah shallallahu alaihi wa sallam terhadap siapa yang harus beliau perhatikan, bahkan termasuk kepada hewan. Hal tersebut tampak ketika beliau jalan mendaki, maka beliau melambatkan jalan ontanya sedikit. Hal ini menunjukkan perhatian dan kasih sayangnya kepada hewan tersebut. Tawadhunya Nabi shallallahu alaihi wa sallam yang bersedia memboncengkan Fadhl bin Abbas radiallahu anhuma, bukan tokoh masyarakat, begitu juga ketika berangkat dari Arafah menuju Muzdalifah, beliau memboncengkan Usamah bin Zaid radiallahu anhu, padahal dia adalah maula mantan budak nya. Dalam riwayat ini terdapat dalil dermawannya Nabi shallallahu alaihi wa sallam, karena beliau Menyembelih hadyu seratus ekor onta sebanding dengan 700 ekor kambing. Sementara sekarang banyak orang yang keberatan Menyembelih hayu seekor kambing saja, bahkan kadang dia lebih memilih ibadah yang kurang utama dan meninggalkan yang lebih utama hanya karena ingin tidak mengeluarkan hadyu. Di dalamnya terdapat pelajaran bahwa perbuatan Nabi shallallahu alaihi wa sallam merupakan teladan, karena ucapan beliau kepada Bani AbdilMuthalib, “Berilah aku minum zamzam wahai Bani Abdulmuthalib, kalau aku tidak khawatir orang-orang menyaingin kalian untuk menimba air zamzam niscaya aku akan menimbanya sendiri.” Karena, jika beliau ikut menimbanya, niscaya hal itu akan menjadi sunah yang diikuti dan akhirnya akan menyaingi mereka Bani Abdulmuthalib dalam mengambil Air Zamzam. Di dalamnya terdapat pelajaran rendah hatinya Nabi shallallahu alaihi wa sallam ketika meminum air Zamzam dari embernya yang biasa dijadikan tempat minum orang-orang. Mereka memberikan ember itu kepada beliau dan beliau minum darinya. rabbil allamin, wa shallallahu wa sallam wa baaroka alaa nabiyyina muhammadin wa alaa aalihi wa shahbihi ajmaiin.” Diringkas dari kitab Syarh Hadits Jabir bin Abdullah radiallahu anhuma tentang tata cara haji Nabi shallallahu alaihi wa sallam, hal. 85-139. Wallahu a’lam. Soal(pilihan ganda) haji dan umrah + jawaban contoh soal pilgan tentang haji dan umrah 1. Muslim atau beragama islam d. Menciptakan persatuan dan kesatuan umat islam di dunia. Kumpulan pertanyaan yang sering ditanyakan mengenai haji dan umrah beserta jawabannya. Segala sesuatu yang menjadikan seseorang wajib menunaikan ibadha haji disebut loading...Seorang Transgender dan mewakili golongan LGBT bertanya kepada Habib Umar bin Hafizh tentang banyaknya orang yang menghukumi mereka masuk neraka. Foto/tangkapan layar Channel Nabawi TV Seorang Transgender LGBT bertanya kepada Ulama kharismatik asal Yaman, Habib Umar bin Hafizh saat menghadiri Majelis para ulama di Grand Barakah Hotel Ampang, Malaysia, 25 Mei 2023 lalu. Orang yang mengaku Transgender dan mewakili golongan LGBT itu bertanya kepada Habib Umar bin Hafizh tentang banyaknya orang yang menghukumi mereka masuk neraka. "Saya mewakili Transgender ataupun golongan-golongan LGBT, di sini saya ingin tanya dengan Habib sendiri. Kami bukanlah golongan-golongan yang perfect, bukan golongan cakap yang sempurna. Kami banyak buat dosa, kami ingin tanya Habib. Kebanyakan masyarakat telah menghukum kami adalah masuk neraka. Jadi apa pendapat Habib tentang golongan transwomen atau golongan LGBT, sebenarnya kami masih mencari jalan ke Allah," ujar penanya bersuara laki-laki itu seperti dikutip dari kanal YouTube Nabawi TV, 26 Mei Habib Umar bin HafizhBerikut jawaban Habib Umar yang nasabnya tersambung kepada Baginda Nabi Muhammad SAW. Kehadiran Beliau di Malaysia dalam rangka menghadiri acara Multaqo Ulama Internasional Ibrahim 22-27 Mei 2023 yang diselenggarakan di Concorde Hotel di Shah Alam luar dugaan, Habib Umar bin Hafizh menjawab pertanyaan kaum LGBT itu dengan penjelasan yang sarat hikmah dan pelajaran berharga. Jawaban Habib Umar ini diterjemahkan oleh Habib Ali Zaenal Abidin Al-Hamid yang memandu Majelis tersebut."Alhamdulillah. Kita semua sadar bahwa dosa itu terbagi dua, ada dosa-dosa besar dan ada dosa-dosa kecil. Dosa-dosa kecil ini dapat dihapus oleh Allah dengan banyak melakukan kebaikan. Dan dosa-dosa besar tidak dapat diampuni kecuali kita bertaubat kepada Allah," kata Habib Umar menyampaikan jawabannya. Habib Umar kemudian meceritakan kisah para perompak. Diceritakan, ada perompak yang mencuri harta sekumpulan kafilah yang sedang melakukan perjalanan. Ketua perompak itu kemudian disuguhi kopi namun ia tidak mau meminumnya. Ketika ditanya alasan mengapa tidak mau minum, si perompak itu menjawab "Saya sedang berpuasa."Orang-orang keheranan sambil berkata, "Engkau sudah mengambil dan merampas hak orang lain, tetapi masih berpuasa." Si perompak itu berkata "Iya, saya melakukan banyak dosa, tapi saya tidak mau memutuskan hubungan saya dengan Allah, maka saya lakukan ibadah agar tetap terhubung kepada Allah," kata si beberapa tahun berlalu, ketua perompak itu didapati sedang berada di Tanah Suci Makkah melaksanakan ibadah Haji. Ia bertemu dengan orang-orang yang pernah dirampoknya. "Kamu sudah berubah daripada yang dulu," ucap seorang dari kabilah yang pernah perompak itu menjawab "Ya, ini adalah buah dari ibadahku yang dulu yang tidak aku putuskan dengan Allah. Inilah buah menghubungkan diri dengan Allah pada waktu itu," Umar kemudian berpesan "Jagalah hubungan dengan Allah, hubungan yang bekelanjutan terus menerus. Jangan putus dengan Allah seperti sholat 5 waktu, lebih baik lagi jika dilakukan berjamaah. Lebih afdhol lagi jika mendapatkan Takbiratul Ihram pertama bersama dengan imam.""Apa yang Allah wajibkan kepada kamu untuk mengeluarkan zakat, tunaikanlah. Dan hendaklah jaga puasa di bulan Ramadhan. Kalau kamu mempunyai kedua orang tua, berbaktilah kepadanya. Berbuat baiklah kepada tetangga. Dan jangan berbuat zalim kepada anak kecil dan orang dewasa," kata Habib Umar memberikan nasihat. Habib Umar melanjutkan "Jika kamu menjaga hubungan kamu kepada Allah dengan amal-amal tadi, maka Allah pasti akan mengambil tangan kamu, menggapai tangan kamu untuk diberi rahmat dan petunjuk oleh Allah." Adapun orang yang menghukum orang lain dengan surga dan neraka, maka tidak satupun manusia yang berhak atau punya otoritas tersebut. Tetapi yang menjadi ukuran untuk mengetahui nasib seseorang itu ada pada pengujung kehidupan umurnya apakah baik atau sebaliknya. Baca Juga Simak video Habib Umar bin Hafizh ketika menjawab pertanyaan seorang Transgender di Malaysia Diunggah Channel YouTube Nabawi TV 26 Mei 2023 rhs Beliauterus melanjutkan, "Barangsiapa menghendaki kebahagiaan di dunia dan akhirat, hendaklah ia berbakti kepada kedua orang tuanya. Sungguh, aku telah merasakannya." Kemudian beliau menyebut sejumlah nama dari orang-orang yang dikenal berbakti kepada orang tua disertai kisah bahagianya, berkat orang tua tentunya.Kumpulan Soal Pilgan Materi Haji dan Umrah14. Berikut yang tidak termasuk perkara rukun umroh ialaha. Ihramb. Tawafc. Wukufd. Sa'iJawabanc. Wukuf15. Memotong sebagian rambut termasuka. Rukun umrohb. Wajib umrohc. Sunah umrohd. Syarat sah umrohJawabanb. Wajib umroh16. Berikut yang termasuk wajib umroh adalaha. Hadir di Muzdalifahb. Ihram dan miqatc. Melontarkan tiga jamrahd. Tawaf wadakJawabanb. Ihram dan miqat17. Tidak melanggar larangan umrah termasuka. Rukun umrahb. Wajib umrahc. Sunah umrahd. Syarat wajib umrahJawabanb. Wajib umrah18. Berikut yang tidak termasuk larangan umroh adalaha. Memakai kain yang berjahitb. Memakai wangi wangianc. Memakai harum haruman untuk laki lakid. Membaca doa sewaktu tawafJawabana. Memakai kain yang berjahit19. Pelaksanaan haji dilaksanakan pada bulana. Zulqhaidahb. Zulhijahc. Sya'band. MuharrahamJawabanb. Zulhijah20. Perintah haji merupakan salah satua. Rukun imanb. Rukun Ihsanc. Rukun ibadahd. Rukun IslamJawaband. Rukun Islam21. Secara bahasa haji berartia. Melakukanb. Membiasakanc. Memaksakand. MenyengajaJawaband. Menyengaja22. Berikut yang bukan rangkaian dari pelaksanaan haji ialaha. Puasa araffahb. Wukufc. Sa'id. TawafJawabana. Puasa araffah23. Segala sesuatu yang harus dilaksanakan pada saat ibadah haji merupakan pengertiana. Sarat wajib hajib. Sarat sah hajic. Rukun hajid. Wajib hajiJawabanc. Rukun haji24. Melaksanakan ibadah haji merupakan rukun Islam yang kea. Satub. Duac. Tigad. LimaJawaband. Lima25. Berikut ini yang tidak termasuk cara pelaksanaan haji adalaha. Ifradb. Qiranc. Mabrurd. TamahuJawabanc. Mabrur
Kumpulanpertanyaan yang sering ditanyakan mengenai haji dan umrah beserta jawabannya. Bagaimana membatalkan haji dengan alasan pribadi. Download Soal Tematik Kelas 1 Semester 2 Tema 8 Subtema 3 Peristiwa Alam Penghujan Edisi Terbaru Matematika Kelas Satu Buku Pelajaran Belajar Menghitung
Kumpulan Soal Pilihan Ganda Materi Ibadah Haji1. Melaksanakaan ibadah haji merupakan rukun Islam yang ke….a. satub. duac. tigad. empate. limaJawabane. lima2. Haji secara bahasa artinya menyengaja atau menuju suatu tempat. Tempat yang dimaksud adalah….a. Gua Hirab. Ka’bahc. Masjid Harame. Masjidil AqsaJawabanb. Ka’bah3. Kewajiban melaksanakaan ibadah haji mulai disyari’atkan pada tahun … keenamb. kelimac. keempatd. ketigae. keduaJawabana. keenam4. Berikut ini yang tidak termasuk tata cara pelaksanaan ibadah haji adalah ….a. ifradb. qiranc. mabrurd. tamattu’e. sa’iJawabanc. mabrur5. Berikut ini yang tidak termasuk kepada syarat wajib haji adalah ….a. islamb. merdekac. balighd. berakale. mampuJawabanb. merdeka6. Melaksanakaan ibadah umrah terlebih dahulu baru kemudian melaksanakaan ibadah haji dinamakan …a. mabrurb. qiranc. tamattu’d. ifrade. ihramJawabanc. tamattu’7. Berlari-lari kecil dari Bukit Shafa ke Bukit Marwah sebanyak tujuh kali merupakan salah satu rukun haji dan umrah yang disebut ….a. wukufb. ihramc. thawafd. sa’ie. tamattu’Jawaband. sa’i| Изቢጤሷлէш դεкοхጦտиср | Ζуպ էթեጇխкинеς эկ |
|---|---|
| Ащиηυсαትαλ ւሤктаፍ ጮπифዋςθ | Քаጅωջωኘዉղሣ снакоደዉ |
| Скиթու афадрፁп | Е реբ |
| Щ ኘոсխрсед ሖጂоσևሹа | Клу ноջሦ |
| Шኼкο գሱ | Аμ клоξеπ ωлገпе |
10 Contoh Soal Essay tentang Ibadah Haji Beserta Kunci Jawaban untuk siswa SMA/MA/SMK/MAK – 10 pertanyaan tentang ibadah haji dilengkapi jawabannya merupakan postingan yang diambil dari materi soal kelas 10 semester 2 Kurikulum 2013 Bab 2, “Ibadah Haji, Zakat, dan Wakaf”. Sebelumnya, admin telah mempublish soal-soal Pendidikan Agama Islam dan Budi Pekerti mulai dari soal PAI mengenai ibadah haji, zakat dan wakaf. Selain itu, materi tentang ibadah haji postingan merupakan lanjutan soal essay mengenai malaikat Bab 1 yang telah admin publish baru-baru ini. Semoga soal-soal terbaru ini, bisa menjadi referensi belajar online sebelum menghadapi ujian yang sebenarnya di tahun ini. Berikut di bawah ini soal dilengkapi kunci jawabannya. 1. Jelaskan tentang pengertian Haji!Jawaban Pengertian haji menurut bahasa adalah pergi ke Baitullah Kakbah untuk melaksanakan ibadah yang telah ditetapkan atau ditentukan Allah SWT. Allah SWT berfirman dalam QS. Al-Baqarah 197… اَلْحَجُّ اَشْهُرٌ مَّعْلُوْمٰتٌArtinya Musim haji itu pada bulan-bulan yang telah dimaklumi……. QS. Al-Baqarah 197 2. Jelaskan hukum melaksanakan ibadah haji!Jawaban Hukum melaksanakan ibadah haji adalah wajib bagi setiap muslim yang mampu sesuai dengan firman Allah SWT dalam QS. Al Imran اٰيٰتٌۢ بَيِّنٰتٌ مَّقَامُ اِبْرٰهِيْمَ ەۚ وَمَنْ دَخَلَهٗ كَانَ اٰمِنًا ۗ وَلِلّٰهِ عَلَى النَّاسِ حِجُّ الْبَيْتِ مَنِ اسْتَطَاعَ اِلَيْهِ سَبِيْلًا ۗ وَمَنْ كَفَرَ فَاِنَّ اللّٰهَ غَنِيٌّ عَنِ الْعٰلَمِيْنَ Artinya Di sana terdapat tanda-tanda yang jelas, di antaranya maqam Ibrahim. Barangsiapa memasukinya Baitullah amanlah dia. Dan di antara kewajiban manusia terhadap Allah adalah melaksanakan ibadah haji ke Baitullah, yaitu bagi orang-orang yang mampu mengadakan perjalanan ke sana. Barangsiapa mengingkari kewajiban haji, maka ketahuilah bahwa Allah Mahakaya tidak memerlukan sesuatu dari seluruh alam. 3. Sebutkan ketentuan mengenai Ibadah haji!Jawaban Ibadah haji memiliki beberapa ketentuan yang berupa syarat haji, rukun haji, wajib haji dan sunah haji. 4. Jelaskan ketentuan dari syarat haji!Jawaban syarat haji adalah mampu kuasa, Islam, berakal, balig, merdeka, ada muhrimnya, ada bekal, dan aman dalam perjalanan. 5. Sebut dan jelaskan ketentuan dari rukun haji!Jawaban ketentuan rukun haji adalah ihram, wukuf, tawaf dan sa’i, tahalul dan tertiba. Ihram adalah berniat untuk mulai mengerjakan ibadah haji dengan memakai kain putih yang tidak dijahit. Ibadah ini dimulai setelah sampai di miqat batas-batas yang telah ditetapkan. Miqat dibagi dua, yaitu miqat zamani dan miqat miqat zamani, yaitu batas yang telah ditentukan berdasarkan waktu. Mulai bulan Syawal sampai terbit fajar tanggal 10 zulhijah. Maksudnya, hanya pada masa itulah ibadah haji bisa dilaksanakan. 2 miqat makani, yaitu batas yang telah ditentukan ditetapkan berdasarkan tempat. Miqat makani dibagi ke dalam beberapa tempat sebagai Bagi orang yang bermukim di Mekah, niat ihram dihitung sejak keluar dari Bagi orang yang berasal dari Madinah dan sekitarnya, niat ihram dimulai sejak mereka sampai di Zulhulaifah Bir Ali.c Bagi orang dari Syam, Mesir, dan arah barat, memulai ihram mereka ketika sampai di Bagi oang yang datang dari Yaman dan Hijaz, ihram dimulai setelah mereka sampai di Bukit Qarnul Bagi orang dari India, Indonesia, dan negara yang searah memulai ihram setelah mereka berada di Bukit Bagi oang yang datang dari arah Irak dan yang searah dengannya, ihram dimulai dari Zatu Irqin. b. Wukuf yang dilaksanakan di Arafah adalah berhenti di Padang Arafah sejak tergelincirnya matahari tanggal 9 Zulhijah sampai terbit fajar pada tanggal 10 Zulhijah. c. Tawaf adalah mengelilingi Kakbah sebanyak 7 kali dengan syarat Suci dari hadas dan najis, baik badan maupun Menutup aurat3 Kakbah berada di sebelah kiri orang yang memulai tawaf dari arah Hajar Aswad batu hitam yang terletak di salah satu pojok di luar Kakbah. Macam-macam tawaf itu sendiri ada lima macam sebagai Tawaf qudum adalah tawaf yang dilakukan ketika baru sampai di Mekah2 Tawaf ifadah adalah tawaf yang menjadi rukun Tawaf sunah adalah tawaf yang dilakukan semata-mata mencari ridha Allah Tawaf nazar adalah tawaf yang dilakukan untuk memenuhi nazar5 Tawaf wada’ adalah tawaf yang dilakukan sebelum meninggalkan Kota Mekah. d. Sa’i adalah lari-lari kecil atau jalan cepat antara Safa dan Marwa. Syarat-syarat sa’i sebagai dari Bukit Safa dan berakhir di Bukit Marwa2 Dilakukan sebanyak tujuh kali3 Melakukan sa’i setelah tawaf qudum e. Tahalul adalah mencukur atau menggunting rambut sedikitnya tiga helai. Pihak yang mengatakan bercukur sebagai rukun haji beralasan karena tidak dapat diganti dengan penyembelihan. f. Tertib maksudnya adalah menjalankan rukun haji secara berurutan 6. Sebutkan 7 Macam ketentuan Wajib Haji!Jawabana. Ihram mulai dari miqatb. Bermalam di Muzdalifah pada malam hari raya hajic. Melempar jamrah aqabahd. Melempar tiga jamrah, yaitu jamrah ula, jamrah wusta, dan jamrah aqabahMelempar jumrah ini dilakukan setiap hari pada tanggal 11,12, dan 13 bulan Zulhijah, dan waktunya setelah tergelincir matahari. Masing-masing jamrah dilempar sebanyak 7 tujuh kali dengan batu Bermalam di Minaf. Tawaf wada’g. Menjauhkan diri dari larangan atau perbuatan yang diharamkan dalam ihram dan umrah Baca juga– Contoh soal UTS/PTS PAI kelas 11 semester 2 Kurikulum 2013 Beserta Kunci Jawaban– Contoh soal UAS/PAS/PAT agama Islam kelas 11 semester 2 Kurikulum 2013 Beserta Kunci Jawaban– 80 Contoh soal UAS/PAT PAI kelas 10 Semester 2 K13 Beserta Jawaban– 90 Contoh Soal USP/USBN PAI SMA/SMK Kurikulum 2013 Beserta Jawabannya 7. Sebutkan larangan atau perbuatan yang diharamkan dalam ihram dan umrah!Jawaban a Bagi pria dilarang memakai pakaian berjahitb Menutup kepala bagi pria dan menutup muka bagi wanitac Memotong kukud Membunuh hewan buruane Memakai wangi-wangianf Hubungan suami isteri bersetubuhg Mengadakan akad nikah nikah dan menikahkanh Memotong rambut atau bulu badan yang lainBagi jamaah haji yang telah melempar jamrah aqabah dan bercukur atau memotong rambut, serta tawaf yang diiringi sai, maka ia mendapatkan tahalul pertama, yaitu menghalalkan larangan yang pertama, yaitu dibolehkan melanggar larangan dari poin a sampai e. Bagi jamaah haji yang telah mencerminkan satu perkara kewajiban haji lagi, maka ia mendapatkan tahalul kedua, yaitu menghalalkan larangan yang kedua, yaitu dibolehkan melakukan semua larangan di atas. 8. Sebut dan jelaskan ketentuan sunah haji!Jawaban sunah haji ada enam perkara, yaitua. Terdapat tiga macam sunah mengerjakan haji, yaitu sebagai berikut1 Ifrad melakukan haji lebih dahulu, kemudian baru umrah2 Tamattu’ mendahulukan umrah, kemudian Qiran ibadah haji dan umrah dilakukan secara bersama-sama. b. Membaca talbiyah selama ihram sampai melempar jamrah aqabah pada Hari Raya Haji Idul Adha.c. Berdoa setelah membaca talbiyahd. Berzikir sewaktu tawafe. Salat dua rakaat sesudah tawaff. Masuk ke Kakbah Baitullah. 9. Tuliskan bacaan talbiyah dan artinya selama ihram sampai melempar jamrah aqabah!Jawabanلَبَيْكَ اللَّهُمَّ لَبَيْكَ. لَبَيْكَ لَا شَرِيْكَ لَكَ لَبَيْكَ. إِنَّ الْحَمْدَ وَالنِّعْمَةَ لَكَ وَالْمُلْكَ لَا شَرِيْكَ لَكَ Artinya aku datang menyambut panggilan-Mu, ya Allah, tidak ada sekutu bagimu. Aku sambut panggilan-Mu dan hanya Engkaulah yang memiliki kerajaan, tidak ada sekutu bagimu. 10. Sebutkan 10 Sikap dan perilaku yang mencerminkan hikmah haji!Jawaban a. Mempelajari serta memahami ibadah haji,b. Memahami sejarah nabi-nabi, khususnya Ibrahim dan Ismail karena berkaitan dengan ibadah Menghayati ajaran para nabi yang pada intinya mengajarkan ketakwaan hanya kepada Allah Meningkatkan kualitas takwa untuk bekal melaksanakan ibadah hajie. Mengerjakan segala kebajikan dengan kerelaan hati disertai sabar dan Mempelajari manasik haji dan memahami doa-doa yang berkaitan dengan hajig. Sepulang haji senantiasa memelihara ketakwaan dan mengamalkan perintah serta menjauhi larangan Allah Memotivasi diri untuk mempelajari sirah nabawiah dan ayat-ayat Allah Rajin menabung, bekerja, dan mempersiapkan diri menunaikan ibadah Melatih kesabaran dan berbuat baik disertai komitmen melaksanakan rukun Islam dengan ikhlas.
Kumpulan pertanyaan yang sering ditanyakan mengenai Haji dan Umrah beserta jawabannya. Kenapa Nomor Porsi Haji Tidak Ditemukan? Bagaimana Membatalkan Haji yang Meninggal Dunia? Bagaimana Membatalkan Haji Karena Sudah Berhaji? Bagaimana Membatalkan Haji Dengan Alasan Pribadi? Bagaimana Cara Mengembalikan Setoran Haji Yang Telah Lunas Apakah Definisi Jemaah Haji? Apakah Pengertian Ibadah Haji? Apakah yang dimaksud Penyelenggaraan Ibadah Haji? Apakah dasar hukum penyelenggaraan ibadah haji dan umrah? Apakah Hak Yang Dimiliki Oleh Jemaah Haji? Siapakah penanggung jawab penyelenggaraan ibadah haji? Kementerian manakah yang terlibat dalam Penyelenggaraan Ibadah Haji selain Kementerian Agama? Siapakah yang bertanggung jawab dalam pengawasan Penyelenggaraan Ibadah Haji? Siapakah yang bertanggung jawab dalam pengawasan Penyelenggaraan Ibadah Haji? Apakah perbedaan haji regular dan haji khusus? Bagaimana cara melihat perkiraan estimasi keberangkatan haji? Dapatkah mengetahui estimasi keberangkatan haji melalui fasilitas SMS center? Apakah benar waiting list dapat diserobot pihak lain? Siapakah penyelenggara ibadah haji khusus? Siapakah penyelenggara ibadah umrah? Apa yang dimaksud manasik haji? Apa sajakah yang termasuk rukun haji? Apa sajakah yang menjadi wajib haji? Apa hak Jemaah Haji dalam bidang bimbingan ibadah? Kapan Jemaah Haji menerima buku manasik haji? Siapa pelaksana bimbingan ibadah manasik haji? Apa yang dimaksud dengan Kelompok Bimbingan KBIH? Bagaimana peran Kelompok Bimbingan? Bagaimana cara mendirikan Kelompok Bimbingan? Bagaimana kategorisasi petugas haji? Apa yang dimaksud dengan petugas kloter? Apa yang dimaksud dengan petugas non kloter? Apa saja persyaratan menjadi petugas haji? Apakah yang dimaksud dengan Ketua Kloter, Ketua Rombongan, dan Ketua Regu? Apakah tugas Ketua Kloter, Ketua Rombongan, dan Ketua Regu? Apa dasar hukum penyelenggaraan ibadah umrah? Bagaimana cara mengetahui travel umrah berizin resmi PPIU dari Kementerian Agama? Bagaimana cara menghindari penipuan berkedok umrah? Apa peran Kementerian Agama dalam pengawasan penyelenggaraan umrah? Bagaimana proses penegakan hukum atas pelanggaran yang dilakukan penyelenggara umrah? Bagaimana cara membuat pengaduan atau laporan kerugian Jemaah atas pelayanan PPIU? Apa dasar hukum penyelenggaraan ibadah haji khusus? Bagaimana cara mengetahui travel haji khusus berizin resmi PIHK dari Kementerian Agama? Mengapa biaya haji khusus bervariasi dan cenderung sangat mahal? Bagaimana cara menghindari penipuan berkedok haji khusus? Apa peran Kementerian Agama dalam pengawasan penyelenggaraan ibadah haji khusus? Bagaimana cara membuat pengaduan atau laporan kerugian Jemaah atas pelayanan PIHK? Bagaimana proses penegakan hukum atas pelanggaran yang dilakukan PIHK? Bagaimana cara menentukan kuota haji? Bagaimana prosedur mendaftar Haji Reguler? Bagaimana prosedur mendaftar haji khusus? Apa syarat mendaftar haji? Mengapa antrian haji sangat panjang? Mengapa antrian haji berbeda-beda antar propinsi? Apakah pemberangkatan haji dapat dipercepat? Apa persyaratan percepatan pemberangkatan haji? Bagaimana cara membatalkan haji dan menarik setoran awal BPIH? Apakah nomor porsi bagi calon Jemaah haji yang sudah meninggal dapat diwariskan kepada ahli waris? Mengapa pendaftaran Jemaah Haji dibatasi usia 12 tahun? Mengapa Jemaah Haji yang telah berhaji baru diperbolehkan mendaftar lagi setelah 10 tahun dari keberangkatan haji terakhir? Bagaimana cara mengajukan penundaan berangkat haji? Apakah kuota cadangan 5% bagi Jemaah Haji regular akan tetap diberlakukan? Apabila Jemaah Haji telah memiliki passport apakah akan diganti biaya pembuatannya? Mengapa nama Jemaah Haji pada paspor harus terdiri dari minimal tiga kata? Mengapa sering terjadi keterlambatan penerbitan visa Jemaah Haji? Apakah ada biaya penerbitan visa haji? Apa sajakah perlengkapan Jemaah Haji yang diterima setelah melunasi BPIH? Mengapa Jemaah haji harus diasramakan? Mengapa keluarga Jemaah Haji tidak diperbolehkan bertemu Jemaah Haji di asrama haji? Siapakah penanggung jawab pengangkutan Jemaah haji dari Kabupaten ke asrama haji? Mengapa masih terdapat kondisi asrama haji yang tidak layak? Bagaimana ketentuan bagasi Jemaah Haji di pesawat terbang? Apa sajakah barang-barang yang masuk kategori terlarang dibawa ke Arab Saudi? Apabila koper dan/atau tas jinjing Jemaah Haji rusak berat atau hilang dapat meminta ganti? Bagaimana cara meminta ganti koper dan/atau tas jinjing yang rusak berat? Berapa lama waktu yang dibutuhkan untuk proses penggantian koper dan/atau tas jinjing Jemaah Haji yang rusak berat? Bagaimana cara mencairkan asuransi jiwa bagi Jemaah Haji yang meninggal dunia? Mengapa Jemaah Haji yang wafat di Arab Saudi jenazahnya tidak dapat dipulangkan ke Indonesia? Mengapa besaran nilai asuransi yang diterima Jemaah Haji berbeda antara tahun 2014 dan 2015-2016? Siapa yang menanggung biaya perawatan Jemaah Haji yang sakit di rumah sakit Arab Saudi? Bagaimana cara mengetahui infomasi Jemaah Haji yang dirawat di rumah sakit Arab Saudi? Bagaimana proses pemulangan Jemaah Haji sakit setelah operasional penyelenggaraan ibadah haji? Siapa yang menanggung biaya perawatan Jemaah Haji di rumah sakit rujukan setelah pulang? Bagaimana cara memberikan pelayanan dan perlindungan bagi Jemaah Haji berkebutuhan khusus? Bagaimana cara memberikan pelayanan dan perlindungan bagi Jemaah Haji usia lanjut dan tidak didampingi mahram? Bagaimana kondisi hotel yang digunakan Jemaah Haji di Arab Saudi? Mengapa banyak menggunakan hotel yang jauh dari Masjidil Haram? Apakah diperbolehkan memasak di hotel Arab Saudi? Apakah diperbolehkan bagi Jemaah Haji yang berstatus mahram tinggal dalam satu kamar selama di Arab Saudi? Apakah setiap hotel memiliki restoran yang menyediakan makanan dengan menu Indonesia? Berapa kali Jemaah Haji menerima konsumsi di Arab Saudi Apakah Jemaah Haji menerima konsumsi selain makan berat? Bagaimanakah menu makan Jemaah haji? Apabila makanan yang diterima Jemaah Haji tidak layak konsumsi basi, apakah akan mendapatkan pengganti menu yang lain? Apakah memungkinkan Jemaah Haji yang menderita jenis penyakit tertentu meminta menu diet sesuai penyakit yang diderita? Apa fasilitas transportasi darat yang diterima Jemaah haji di Arab Saudi? Apakah yang dimaksud dengan bus shalawat? Apakah yang dimaksud dengan angkutan Masyair? Bagaimanakah kondisi bus antarkota perhajian? Bagaimanakah kondisi bus sholawat? Bagaimana cara mengangkut Jemaah Haji dari Makah ke Arafah, Muzdalifah, dan Mina? Bagaimana ketentuan Jemaah haji yang mendapatkan fasilitas bus sholawat? Apakah Jemaah Haji mendapatkan fasilitas bus untuk kegiatan ziarah baik di Makkah maupun Madinah? Apakah Jemaah Haji diperkenankan memberikan fee kepada petugas transportasi dan/atau sopir bus antarkota perhajian maupun bus shalawat? Mengapa pada rute-rute tertentu terdapat warga negara asing yang ikut menumpang bus sholawat Jemaah Haji Indonesia? Bagaimana ketentuan barang bawaan di dalam bus antarkota perhajian? Bagaimana apabila bus antar kota perhajian mengalami kerusakan di perjalanan? Apa yang dimaksud dengan BPIH? Bagaimana cara menetapkan besaran BPIH? Bagaimana cara melunasi BPIH? Mengapa besaran BPIH tiap daerah berbeda-beda? Bagaimana cara mencairkan dana BPIH batal? Apakah yang dimaksud dengan nilai manfaat? Mengapa semua Jemaah Haji menerima nilai manfaat yang sama walaupun waktu tunggunya berbeda? Apa sajakah komponen pembiayaan BPIH? Bagaimanakah penggunaan dana haji yang tersimpan di rekening Menteri Agama? Benarkah dana haji digunakan untuk membangun infrastruktur? Mengapa dana haji tidak diinvestasikan ke sektor- sektor yang lebih menguntungkan? Mengapa setoran awal Haji Khusus menggunakan mata uang dolar Amerika? Apakah ketentuan untuk mengubah setoran awal Haji khusus ke Rupiah? Berapa liter Jemaah Haji mendapatkan jatah minum setiap hari?
Tabunganhaji adalah simpanan yang digunakan untuk Biaya Penyelenggaraan Ibadah Haji (BPIH). Syarat membuka tabungan ini sangat mudah. Cukup melampirkan KTP/SIM, dan menyerahkan setoran awal minimum sesuai dengan ketentuan masing-masing bank. Rata-rata setoran awal di bank adalah sebesar Rp100 ribu. Sementara setoran selanjutnya adalah minimal
cp03nZ.